Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

ANALISA USAHA DAN PEMASARAN EMPING MELINJO DI KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE M. Yogi Rofyandi; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.916 KB)

Abstract

AbstractThis study aims to determine the business analysis and marketing of melinjo chips in Pidie District, Mutiara District. The analytical method used is descriptive analysis method using primary data, the number of samples used in this method is 40 melinjo chips and 6 melinjo chips. Determination of the Number of Samples using purposive random sampling method. The results showed that the production of emping melinjo for each month can produce an average of 166.5 kg with a daily production of 3.72 kg. The average monthly income for melinjo chips is IDR 6,720,000 or IDR 223,200 evry day, equivalent to IDR 60,000 / kg. While the profits of the craftsmen every month are as much as Rp. 2,507,920, - or IDR. 83,597, -evry day, equivalent to IDR. 22,472 / kg. Marketing margin in Channel B Pattern (Craftsman - Tengkulak / Agent – Trader - consumer) is IDR 15,000 / kg, while in Channel A Pattern (Craftsmen – Traders - consumers) the margin is IDR 10,000/kg. This means Channel A pattern is more efficient than Channel B pattern in melinjo chips marketing. at the research location.Keywords: cost analysis, marketing channel, purposive random sampling
PENGARUH FLUKTUASI HARGA PREMIUM TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROPINSI ACEH Teuku Larmanda; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.18 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh produk domestik regional bruto, indeks pembangunan manusia dan perubahan harga premium terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh.Data yang digunakan adalah data serangkain waktu (time series) dengan periode cakupan data tahun 2004-2014 yang menggunakan data skunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan Pertamina.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda (linear regression model). Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan sebagai berikut: PDRB mempunyai pengaruh negatif namun tidak signifikan mempengaruhi kemiskinan, IPM mempunyai pengaruh negatif dan signifikan mempengaruhi kemiskinan dan BBM mempunyai pengaruh negatif dan signifikan mempengaruhi kemiskinan, pemerintah diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan program-program yang telah ditempuh untuk mengatasi kenaikan harga premium. Kata Kunci :PDRB, IPM, Premium, Kemiskinan.
ANALISIS VARIABEL MAKROEKONOMI ACEH Nindi Rahayu Silvia; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.592 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, pengangguran, Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh. Data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu data tahunan selama periode 2000 hingga 2015. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda atau Ordinary Least Square (OLS). Variabel inflasi, Pengangguran, Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) digunakan sebagai variabel independen dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Non Migas sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inflasi dan pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel PMA dan PMDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh. Pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan-kebijakan yang tepat dalam hal harga dan masalah tenaga kerja agar masalah makro ekonomi yaitu inflasi dan pengangguran dapat teratasi dengan baik. Investasi juga terus ditingkatkan salah satunya dengan mempromosikan potensi daerah dan faktor keamanan yang harus diperhatikan agar para investor semakin tertarik untuk berinvestasi di Provinsi Aceh.Kata kunci : Pertumbuhan ekonomi, Inflasi, Pengangguran, Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
PENGARUH ALIRAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Dinda Ainun Zuhra; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.606 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh aliran modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan Ekonomi, sedangkan variabel bebasnya yaitu Investasi Langsung Asing dan Pinjaman Luar Negeri.Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan data kuartalan dalam runtun waktu (time series) dari tahun 2004.I - 2014.IV.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pinjaman luar negeri berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi.Adanya pinjaman luar negeri pemerintah memberikan manfaat dan nilai tambah bagi sumber daya produksi sehingga menunjang kegiatan ekonomi berjalan dengan baik. Di sisi lain, variabel investasi langsung asing berpengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini didasari oleh keadaan investasi Indonesia yang sangat fluktuatif, sehingga Indonesia belum menjadi prioritas bagi para investor luar negeri untuk menanamkan modal.Implikasi penelitian ini adalah negara perlu meningkatkan kembali kemandirian ekonomi untuk mengurangi penggunaan utang.Kata Kunci:   Investasi Langsung Asing, Pinjaman Luar Negeri, Pertumbuhan Ekonomi, Ordinary Least Square (OLS)
PENGARUH INKLUSI KEUANGAN TERHADAP PDB INDONESIA Khairul Anwar; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.547 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh inklusi keuangan terhadap PDB Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2004 sampai tahun 2015 yang diperoleh dari  World Development Indicator (WDI) dan Financial Access Survey – International Monetary Fund (FAS IMF). Metode analisis data yang digunakan adalah OLS (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inklusi keuangan yang seperti jumlah kantor bank, jumlah ATM, dan jumlah rekening kredit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDB. Perbankan dan pemerintah diharapkan dapat bekerja sama dengan baik serta berperan dalam menciptakan sektor keuangan yang lebih inklusif agar dapat mendorong meningkatkan PDB. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti bagaimana pengaruh inklusi keuangan terhadap transmisi kebijakan moneter.Kata kunci : Inklusi Keuangan, PDB, OLS, Sektor Keuangan, Moneter.
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA DAN NILAI TUKAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA Dian Mira Larasati; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1900.348 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan nilai tukar terhadap inflasi di Indonesia. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah ARDL (Auto Regressive Distributed Lag), menggunakan data bulanan dari bulan Januari 2006 hingga Desember 2016. Model ini dipilih karena data tidak terkointegrasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel inflasi dipengaruhi oleh variabel inflasi itu sendiri dan dipengaruhi suku bunga SBI. Dalam jangka pendek, variabel Suku bunga SBI memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap inflasi. Dalam jangka panjang variable  inflasi dan nilai tukar memiliki pengaruh yang negative dan signifikan terhadap inflasi. Sedangkan sukubunga SBI memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan untuk terus menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah dan perubahan tingkat suku bunga agar tetap terkendali agar inflasi dapat selalu terjaga kestabilannya. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel independen lainnya yang dapat memberikan pengaruh terhadap inflasi serta menambah jangka waktu pengamatan yang lebih panjang untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.Kata Kunci:SBI, Nilai Tukar, Inflasi, danAutoregressive Disributed Lag (ARDL)
DANA DESA DAN KEPADATAN BELANJA DI KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH Syarifah Vandiratika Harning; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.94 KB)

Abstract

A form of government’s care for a rural district development which is listed in the income budget and country spending (APBN) in exchange for the rural growths its call the village fund. The purpose of this research is to find out the contribution of dencity of expenditure and village funds in the district of Meuraxa, Banda Aceh City. For the analysis methods this research use an qualitative descriptive analysis. The result of this research explain that management of village did good, although there is an obstacle in where implementation is done. As for the participation is in low mode, not in every village use to participate their people in the process of planning and making in this event. Dencity of expenditure of village funds did impact in a positive way for rural growth, it can be seen that helped rural needs in, increases of village’s asset in which made an growth in village income. However participation of villages people which is low cuase an utilization of village funds doesn’t optimal. The implication of this research from this presence of village funds, increase in village investation, so that makes an increase in either infrastructure, economics and social.Suatu bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap pengembangan wilayah pedesaan adalah anggaran pembangunan secara khusus yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan wilayah pedesaan, yaitu dana desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi kepadatan belanja dana desa di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan data primer dari hasil wawancara. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa di Kecamatan Meuraxa telah berjalan dengan baik, meskipun terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Adapun partisipasi masyarakatnya masih rendah, dikarenakan tidak semua desa mengikutsertakan masyarakat dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan. Kepadatan belanja dana desa telah memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan desa, dapat dilihat dari terbantunya kebutuhan desa, bertambahnya aset desa yang menyebabkan peningkatan pendapatan desa. Namun partisipasi masyarakat yang rendah menyebabkan pencapaian tujuan dari pemanfaatan dana desa tidak optimal. Implikasinya adalah dengan adanya dana desa, investasi di desa semakin bertambah sehingga telah meningkatkan pembangunan baik dalam bidang infrastruktur, ekonomi maupun sosial.
PENGARUH FLUKTUASI HARGA PREMIUM TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROPINSI ACEH Teuku Larmanda; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.923 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh produk domestik regional bruto, indeks pembangunan manusia dan perubahan harga premium terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Data yang digunakan adalah data serangkain waktu (time series) dengan periode cakupan data tahun 2004-2014 yang menggunakan data skunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan Pertamina. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda (linear regression model). Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan sebagai berikut: PDRB mempunyai pengaruh negatif namun tidak signifikan mempengaruhi kemiskinan, IPM mempunyai pengaruh negatif dan signifikan mempengaruhi kemiskinan dan BBM mempunyai pengaruh negatif dan signifikan mempengaruhi kemiskinan, pemerintah diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan program-program yang telah ditempuh untuk mengatasi kenaikan harga premium. Kata Kunci : PDRB, IPM, Premium, Kemiskinan.
ANALISIS KEBUTUHAN SUBSIDI PERUMAHAN DI KOTA BANDA ACEH Nanda Setianto; Amri Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.837 KB)

Abstract

Abstract The research aims to analyze the housing subsidy needs in Banda Aceh, the model used multiple linear regression the dependent variable is the willingnest to accept and age, income, family size as independent variables, the data used are primary data totalling 99 respondents taken by purposive random sampling to nine sub districts in the city of Banda Aceh. The result show that income and family size have positive and significant impact on the desire to receive housing subsidies, but age does not significantly effect the desire to receive housing subsidies. The estimated total economic value from the desire to receive housing subsidies is IDR 7.451.743.000 and on average, the desire to receive housing subsidies is around IDR 75.270.130. The policy implication from this research is that the amount of subsidy is relatively small and the goverment should allocate the founds to subsidies the housings for the relatively low income earners.Keywords: subsidy needs, age, income, family size, Willingnest to Accept (WTA)
SISTEM MAWAH DAN KESEJAHTERAAN PETANI PADI DI KECAMATAN SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR Akram Dermawan; Nur Aidar; Talbani Farlian; Amri Amri; Nanda Rahmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimekp.v7i1.21619

Abstract

AbstractThis research aims to determine the practice of mawah in Seulimum subdistrict , Aceh Besar district and its relation to the welfare level of rice farmer families in Seulimum. The variables in this research include land area, income, expenditure, and Farmer’s Exchange Rate  (NTP). The method used in this research is descriptive analysis method. The participants of this research are fifty-four farmers in Seulimum, Aceh Besar district. The findings indicate that the average area of land rented by farmers ranged from one to two hectares, with a price of four thousand five hundred rupiahs per kilogram. The average income of rice farmers in Seulimum subdistrict is around twenty-two million twenty thousand three hundred and seventy rupiahs in one growing season. The average expenditure of farmers in one growing season is nine million eight hundred eighty-eight thousand three hundred rupiahs. The NTP in the village of Seulimum subdistrict is more than a hundred showed that the farmer has a surplus where the farmer's income is greater than his expenditure. From the result of this research, it can be concluded that the welfare level of farmers who practice mawah in Seulimum subdistrict, Aceh Besar District is quite good.  Keywords:  Rice Farmer, System Mawah, Welfare,Seulimum Distric